Harga Stabil dan Cenderung Turun
Perkembangan Harga Beras Maret-April 2008,
Seperti telah diprediksikan pada bulan sebelumnya, pergerakan harga di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) selama Maret – April stabil dan cenderung mengalami penurunan. Pergerakan harga ini salah satunya disebabkan oleh musim panen yang banyak terjadi pada bulan tersebut. Kenaikan harga beras paling tinggi hanya terjadi pada beras IR 42 sebesar Rp 200 per kg yang terjadi pada akhir minggu kedua Maret lalu.
Cianjur
Harga beras Cianjur pada Maret lalu tercatat sangat stabil. Bahkan, pada beras Cianjur Kepala selama bulan itu sama sekali tidak mengalami pergerakan harga. Hanya beras Cianjur Slyp yang sempat mangalami pergerakan. Jika dihitung, beras Cianjur Slyp hanya dua kali mengalami pergerakan harga. Pergerakan pertama terjadi pada minggu pertama yaitu kenaikan sebesar Rp 100 per kg dan pergerakan kedua terjadi pada akhir bulan yaitu terjadi penurunan sebesar Rp 100 per kg atau kembali lagi pada harga semula pada awal bulan yaitu Rp 6.550 per kg. Sementara, pada bulan April sampai dengan tanggal 20 harga kedua jenis beras ini sama-sama mengalami penurunan sebesar Rp 100, dan mengalami kenaikan pada minggu kedua yaitu Rp 150 untuk Cianjur Kepala, dan Rp 100 untuk Cianjur Slyp.
Setra
Berbeda dengan perkembangan harganya pada dua bulan terakhir yang cenderung stabil, kali ini beras Setra sedikit fluktuatif. Pada minggu pertama Maret beras Setra mengalami kenaikan Rp 50 per kg sebelum akhirnya turun kembali sebesar Rp 100 per kg pada minggu kedua. Setelah itu, harga terus stabil pada harga Rp 6.250 sebelum akhirnya naik pada akhir bulan sebesar Rp 150 per kg. Sementara, pada bulan April sampai dengan tanggal 20 beras jenis ini mengalami penurunan pada minggu pertama sebesar Rp 100 per kg dan mengalami kenaikan pada minggu kedua sebesar Rp150 per kg.
Saigon
Secara keseluruhan selama Maret – April, trend pergerakan harga beras jenis Saigon tidak jauh berbeda dengan beras Setra. Yang membedakan hanya nilai kenaikannya, yaitu Rp 100 per kg pada minggu pertama, turun Rp 100 per kg pada minggu kedua, dan naik lagi sebesar Rp 50 per kg pada akhir Maret. Sementara, pada bulan April turun Rp 200 per kg pada minggu pertama dan naik kembali Rp 100 per kg pada minggu kedua.
Muncul
Secara keseluruhan pergerakan harga beras Muncul I, II, dan III selama Maret – April terus menurun bertahap sampai dengan minggu kedua bulan April. Pergerakan penurunan sendiri terjadi antara harga Rp 50 per kg sampai dengan Rp100 per kg.
IR 64
Senada dengan pergerakan harga beras jenis Muncul, beras jenis IR 64 I, II, dan III pergerakan harganya terus menurun bertahap. Namun, penurunan terjadi hanya selama bulan Maret. Pergerakan penurunan sendiri terjadi antara harga Rp50 per kg sampai dengan Rp100 per kg. Sementara, sepanjang bulan April sampai tanggal 20, harga beras IR 64 untuk semua kualitas terus stabil.
IR 42
Pada minggu pertama bulan Maret beras IR 42 sempat mengalami penurunan Rp 50 per kg sebelum akhirnya naik Rp 200 per kg pada akhir minggu kedua dan turun lagi Rp 100 per kg pada akhir bulan. Sementara pada bulan April sampai dengan tanggal 20 harga beras IR 42 terlihat stabil. Hanya mengalami sekali penurunan pada minggu kedua sebesar Rp 100 per kg.
Ketan
Selama bulan Maret, semua jenis ketan mengalami penurunan bertahap kecuali Ketan Putih Biasa yang sempat mengalami kenaikan sekali pada minggu pertama sebesar Rp 150 per kg. Sementara, pada bulan April sampai dengan tanggal 20 harga beras Ketan cenderung stabil. Hanya terjadi penurunan pada jenis Ketan Putih biasa sebesar Rp. 150 per kg pada minggu pertama. AJI
Perkembangan Harga Beras Maret-April 2008,
Seperti telah diprediksikan pada bulan sebelumnya, pergerakan harga di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) selama Maret – April stabil dan cenderung mengalami penurunan. Pergerakan harga ini salah satunya disebabkan oleh musim panen yang banyak terjadi pada bulan tersebut. Kenaikan harga beras paling tinggi hanya terjadi pada beras IR 42 sebesar Rp 200 per kg yang terjadi pada akhir minggu kedua Maret lalu.
Cianjur
Harga beras Cianjur pada Maret lalu tercatat sangat stabil. Bahkan, pada beras Cianjur Kepala selama bulan itu sama sekali tidak mengalami pergerakan harga. Hanya beras Cianjur Slyp yang sempat mangalami pergerakan. Jika dihitung, beras Cianjur Slyp hanya dua kali mengalami pergerakan harga. Pergerakan pertama terjadi pada minggu pertama yaitu kenaikan sebesar Rp 100 per kg dan pergerakan kedua terjadi pada akhir bulan yaitu terjadi penurunan sebesar Rp 100 per kg atau kembali lagi pada harga semula pada awal bulan yaitu Rp 6.550 per kg. Sementara, pada bulan April sampai dengan tanggal 20 harga kedua jenis beras ini sama-sama mengalami penurunan sebesar Rp 100, dan mengalami kenaikan pada minggu kedua yaitu Rp 150 untuk Cianjur Kepala, dan Rp 100 untuk Cianjur Slyp.
Setra
Berbeda dengan perkembangan harganya pada dua bulan terakhir yang cenderung stabil, kali ini beras Setra sedikit fluktuatif. Pada minggu pertama Maret beras Setra mengalami kenaikan Rp 50 per kg sebelum akhirnya turun kembali sebesar Rp 100 per kg pada minggu kedua. Setelah itu, harga terus stabil pada harga Rp 6.250 sebelum akhirnya naik pada akhir bulan sebesar Rp 150 per kg. Sementara, pada bulan April sampai dengan tanggal 20 beras jenis ini mengalami penurunan pada minggu pertama sebesar Rp 100 per kg dan mengalami kenaikan pada minggu kedua sebesar Rp150 per kg.
Saigon
Secara keseluruhan selama Maret – April, trend pergerakan harga beras jenis Saigon tidak jauh berbeda dengan beras Setra. Yang membedakan hanya nilai kenaikannya, yaitu Rp 100 per kg pada minggu pertama, turun Rp 100 per kg pada minggu kedua, dan naik lagi sebesar Rp 50 per kg pada akhir Maret. Sementara, pada bulan April turun Rp 200 per kg pada minggu pertama dan naik kembali Rp 100 per kg pada minggu kedua.
Muncul
Secara keseluruhan pergerakan harga beras Muncul I, II, dan III selama Maret – April terus menurun bertahap sampai dengan minggu kedua bulan April. Pergerakan penurunan sendiri terjadi antara harga Rp 50 per kg sampai dengan Rp100 per kg.
IR 64
Senada dengan pergerakan harga beras jenis Muncul, beras jenis IR 64 I, II, dan III pergerakan harganya terus menurun bertahap. Namun, penurunan terjadi hanya selama bulan Maret. Pergerakan penurunan sendiri terjadi antara harga Rp50 per kg sampai dengan Rp100 per kg. Sementara, sepanjang bulan April sampai tanggal 20, harga beras IR 64 untuk semua kualitas terus stabil.
IR 42
Pada minggu pertama bulan Maret beras IR 42 sempat mengalami penurunan Rp 50 per kg sebelum akhirnya naik Rp 200 per kg pada akhir minggu kedua dan turun lagi Rp 100 per kg pada akhir bulan. Sementara pada bulan April sampai dengan tanggal 20 harga beras IR 42 terlihat stabil. Hanya mengalami sekali penurunan pada minggu kedua sebesar Rp 100 per kg.
Ketan
Selama bulan Maret, semua jenis ketan mengalami penurunan bertahap kecuali Ketan Putih Biasa yang sempat mengalami kenaikan sekali pada minggu pertama sebesar Rp 150 per kg. Sementara, pada bulan April sampai dengan tanggal 20 harga beras Ketan cenderung stabil. Hanya terjadi penurunan pada jenis Ketan Putih biasa sebesar Rp. 150 per kg pada minggu pertama. AJI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar