Kamis, 08 Januari 2009

Resto

Kehangatan Rempah Kaliurang

Amboja Herb Garden Resto

Menikmati panorama kawasan Kaliurang yang eksotik sambil bersantap nasi pepes Amboja. Ya, sajian makanan dan minuman hangat berempah makin pas disantap dalam sensasi alam pegunungan.

Jika Anda berkunjung ke kawasan Kaliurang, Yogyakarta, sempatkan diri untuk singgah ke Amboja Herb Garden Resto. Perjalanan menuju daerah Pakem, yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari Yogyakarta akan terbayar dengan sensasi alam sejuk kawasan resto yang terletak di perkebunan tanaman herbal di Lereng Merapi ini.

Sajian hidangan dan minuman hangat berempah yang pas untuk dinikmati di udara pegunungan. Ya, restoran satu ini khusus menawarkan makanan berbahan dasar herbal seperti jahe, ginseng, sereh, kayu manis, mint dan rosella. Racikan herbal inilah yang menjadi andalan masakan di Amboja Herb Garden Resto.

Amboja herb Garden Resto berdiri di atas lahan perkebunan tanaman herbal seluas 4,5 ha milik CV. Indmira, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset ekosistem dan pertanian. Tempat ini terbilang unik, selain sebagai sarana bagi kegiatan wisata kuliner, tempat ini juga dimanfaatkan sebagai media untuk memperkenalkan tanaman herbal asli Indonesia kepada masyarakat. Seperti kita ketahui, tanaman herbal sangat banyak jenisnya yang tumbuh di Indonesia, hanya saja masyarakat kurang optimal untuk memanfaatkannya.

Tidak heran jika restoran ini memanfaatkan celah dimaksud. Dan hasilnya, pengunjung sangat menikmati panorama dengan hamparan sawah yang hijau dan sejuknya udara di Kawasan Kaliurang. Tatanan desain bangunan sengaja dibuat berorientasi lay out miring dan saling mengapit untuk membingkai panorama kebun herbal yang membentang menyerupai busur di lerengnya.

Bukan tanpa maksud, bangunan ini sengaja dirancang untuk memancing keingintahuan pengunjung agar menyempatkan diri berjalan kaki ke perkebunan. Pengunjung bisa melihat langsung aktivitas petani setempat, melihat bagaimana caranya menyemai bibit, atau melihat cara memanen. Tidak hanya padi saja yang ditanam, ada beberapa komoditas lain seperti buah melon, buah naga, tomat, cabai, ginseng, bunga rosella, dan lainnya.

Bangunan resto ini terdiri dua lantai. Di bagian atas, pengunjung akan disuguhkan dengan ketinggian bangunan yang diarahkan memanjang. Hal ini dimaksudkan agar Gunung Merapi sebagai backgroud-nya turut memberikan karakter pada arsitektur bangunan resto. Pada bagian bawah, dimanfaatkan sebagai area makan yang sengaja ditata menjadi satu dengan open kitchen, di mana pengunjung dapat melihat kegiatan masak para juru masak.

Agar keliatan alami dan natural, material utama bangunan yang digunakan juga berbahan dasar bambu. “Bambu sangat natural dan pengunjung akan merasakan hawa pedesaan sealami mungkin,” papar Herlinianti Soegiharto, Marketing Manager Amboja Herb Garden Resto kepada PADI.

Bambu yang dipilih juga tidak sembarangan, yatu dari jenis betung dan apus yang ditebang pada bulan tertentu untuk memaksimalkan tingkat keawetannya. Konstruksi dirancang semi panggung agar tidak merubah kontur tanah dan memaksimalkan peresapan air. Tidak hanya itu, limbah batuan andesit dan batu putih yang banyak terdapat di kawasan Kaliurang juga tidak ketinggalan turut digunakan untuk mempercantik komposisi tekstur bangunan resto. “Atapnya kita pakai blarak dan alang-alang. Semua material berasal dari bahan lokal,” tambah Lin.

Secara keseluruhan, arsitektur bangunan ini mempunyai cita rasa fusion. Penyajian bentuk dasar bangunan pedesaan, namun dipadukan dengan detail arsitektur modern yang simpel. Dengan pencahayaan yang maksimal pada bangunan dan jalan setapak ke lahan, perpaduan beragam detal arsitektural memberikan karakter romantis yang menonjol pada kawasan resto. Sebagai sensasinya adalah perpaduan yang pas antara permainan tekstur dan warna material yang diberikan alami apa adanya.

Konsep fusion ini secara konsisten diwujudkan hampir satu jalan dengan cita rasa menu yang disajikan di dalamnya. Beragam menu makanan dan minuman khas Indonesia ditawarkan resto ini. Agar menu makanan tidak membosankan, pengelola juga memodifikasikan makanan Indonesia dan internasional. Bahkan, penyajiannya juga di modif secara kreatif agar menu keliatan agak modern.

Untuk menu andalan, resto ini menawarkan ayam rempah pedas yang bumbunya dikembangkan dari resep sambal mentah ala Bali, juga pepes Nasi Amboja yang merupakan modifikasi makanan khas Sunda. “Menunya variatif, ide-ide yang muncul juga dari karyawan. Terus diracik sama juru masak, dan hasilnya menu lebih ciamik,” tandas perempuan berkaca mata ini bernada bangga.

Untuk menu minuman istimewa, resto Amboja juga menawarkan beberapa menu andalan seperti es rosella, wedang secang, teh mint, es beras kencur, es kunyit asem, juice jahe dan juice amboja. Dan, yang membedakan resto Amboja dengan resto lainnya adalah nasi yang disajikan di resto ini merupakan olahan asli beras dari Rojolele, salah satu varietas padi premium yang terkenal menghasilkan nasi pulen.

“Semua tanaman di sini ditanam secara organik. Dan hampir sebagian besar bahan makanan kita panen dari kebun sendiri. Lagi pula, jenis herbal sangat cocok ditanam di kawasan ini, dan ini juga salah satu yang membedakan restoran kita dengan resto lainnya,” sembur Lin.

Selain itu, menu makanan yang ditawarkan juga sangat berkhasiat buat kesehatan. Ya, jika Anda penderita kolestrol, gula, asam urat, atau ingin program diet, menu makanan di resto ini sangat aman untuk dikonsumsi.
Soal harga, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, harga yang ditawarkan di restoran ini cukup masuk akal. “Harganya kompetitif, dari kisaran Rp5 ribu sampai Rp30 ribu. Pokoknya terjangkau untuk segala kalangan,” imbuh Lin sedikit promosi.

Ingin mencoba dan menjajal makanan dan minuman berempah yang menyehatkan? Datang saja ke Restoran Amboja. Anda bisa berkunjung pada hari Selasa sampai Jumat mulai pukul 11.00-21.00 WIB. Untuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur, resto ini buka mulai pukul 08.00-22.00 WIB. Khusus hari Senin, resto ini sengaja ditutup. Nah, Pastikan tempat ini cocok untuk Anda dan keluarga untuk bercengkrama. PIT










Tidak ada komentar: