Selasa, 06 Januari 2009

Inovasi

Minim kerusakan, Maksi Keuntungan

Pola Pengilingan Padi (Vol. 3)

Tidak hanya bersandar pada proses penanaman atau pra produksi, kualitas maupun kuantitas beras juga ditentukan oleh alat penggilingan padi yang digunakan. Makin tinggi level penggilingan, makin bagus pula tingkat kualitas. Sebaliknya, makin rendah pula tingkat kerusakan produksinya.

Setiap tahunnya beras yang terhilang atau terbuang akibat tercampur sekam saat proses penggilingan padi mencapai sekitar 3 persen dari 58 juta ton beras. Bahkan, kalau dihitung, nilai beras yang terbuang saat proses penggilingan ini mencapai sekitar Rp 5 triliun per tahun. Hal ini terjadi karena formula di pabrik penggilingan padi kurang baik, sehingga banyak beras yang terbuang akibat tercampur sekam.

Memang masih banyak pengelola Penggilingan Padi (PP) yang kurang memperhatikan sistem formula di pabrik penggilingan padi, sehingga banyak beras terbuang karena bercampur sekam. Untuk itu, kita senantiasa terus mengingatkan seluruh pengelola penggilingan padi di Indonesia agar memperbaiki formula penggilingan padi ini. Kita berharap, semua pabrik penggilingan memperbaiki kualitas formula, sehingga tidak terjadi lagi kehilangan beras akibat tercampur sekam," ujarnya.

Salah satu PP yang memiliki formula yang lebih baik adalah level tiga ini yang tergolong PP besar. Kini, banyak beredar dan berkembang di masyarakat. Penggilingan jenis ini telah temasuk memproses gabah menjadi beras dengan menentukan ragam beras berikut kualitasnya. Hasilnya, tingkat output dan kerusakannya relatif rendah dibandingkan dengan penggilingan kategori kecil maupun sedang atau menengah.

Formula PP ternyata memiliki dampak yang signifikan dalam proses penggilingan padi yang menghasilkan beras yang dipasarkan saat sekarang. Beras yang beredar cukup beragam sesuai dengan kualitas yang dihasilkan pada budidaya atau akibat proses penggilingan padi.

Pada pola PP (Vol.1) untuk kategori kecil, telah dibahas mengenai ketersedian mesin yang mencapai 88.000 unit telah dibahas dalam edisi terdahulu. Begitu juga mengenai Penggilingan Padi sedang yang sering disebut Rice Miller Unit (RMU), di mana jumlahnya mencapai 16.967 unit.

PP Besar merupakan formula yang menghasilkan beras dengan rendemen mencapai 65 % dan menghasilkan beras broken maksimum 15%. PP Besar tersebut sampai kini telah mencapai 5.133.000 unit.

Formula pada PP Besar pada umumnya mempunyai 1 husker, 1 separator (ayakan beras pecah kulit modern), 3 atau 4 polish, 1 water polish, 1 greder, serta timbangan digital. Pada umumnya kapasitas pabrik pada Vol. 3 ini dapat memproses beras hingga mencapai 3 sampai 5 ton per jam. PP Besar pada umumnya mempunyai dryer baik dari bahan bakar BBM atau dari bahan bakar sekam, dan juga mempunyai lantai jemur.



Agar menghasilkan kualitas yang lebih optimal, diperlukan tambahan alat silo kecil yang dapat dibuat dari kayu papan sebanyak minimal dua2 unit dengan isi lebih kurang 30 ton beras pecah kulit. Langkah ini dilakukan agar beras pecah kulit didinginkan terlebih dahulu selama satu malam.

Tidak ada komentar: