Selasa, 06 Januari 2009

Selebrita

"Biasakan Mengomsumsi Makanan Sehat"

Dewi Rezer,

Artis cantik ini rupanya masih suka mengkonsumsi nasi putih. Walau begitu, ia tak lupa untuk menjaga kebugarannya. Menurutnya, cantik itu adalah tampilan muka yang nyaman dilihat, serta kulit yang bersih dan sehat. Soal makanan, ia tampaknya memiliki pantangan tersendiri. Apa itu?

Impian menjadi seorang artis sebetulnya tidak pernah terlintas di benak Dewi Rezer saat masih kecil. Pintu menuju sana terbentang lebar ketika dirinya keluar sebagai salah satu pemenang lomba Gadis Sampul 1995, saat masih duduk di bangku sekolah menengah.

Setelah itu, tawaran menjadi foto model mapun bintang iklan terus berdatangan.
Meskipun Dewi Rezer mengawali kariernya sejak masih muda, namanya baru melejit setelah setelah menyandang predikat VJ (Video Jockey) MTV Indonesia. Lalu, kiprahnya terus berlanjut dengan menyempatkan diri mencicipi dunia peran dengan bermain di film Rumah Ketujuh garapan Mira Lesmana, Rudy Sudjarwo, dan Riri Riza. Dalam film pertamanya, Dewi Rezer bermain bersama Indra Birowo.

Setelah itu, tawaran akting terus berdatangan. Dewi, panggilan akrabnya, merampungkan dua filmnya yang lain, yaitu Satu Lagi Persembahan untuk Pecinta Film Indonesia, dan Ciuman ABG. Meski telah bermain film, Dewi tak melupakan pekerjaannya sebagai presenter. Perempuan kelahiran Jakarta 29 September 1980, ini pun sibuk memandu acara di sejumlah tv swasta di ibukota.

Sebagai selebriti yang sibuk di jagat hiburan Tanah Air, ia pun tak ketinggalan berusaha mati-matian untuk tetap tampil cantik dan segar. Istri Marcellino Victor John Lefrand ini sampai menerapkan peraturan pantang mengonsumsi goreng-gorengan yang dijual di sepanjang jalanan di Jakarta. “Aduh..! Jangan deh, kalau beli gorengan di jalanan Jakarta,” ungkapnya.

Untuk soal makanan, Dewi memang sengaja menghindari goreng-gorengan dan segala makanan yang mengandung banyak lemak. Pasalnya ia memiliki prinsip bahwa cantik itu adalah tampilan muka yang nyaman dilihat, serta kulit yang bersih dan sehat. Jadi wajar saja bila kemudian ibu Marcel Brinet Lefrandt ini menghindari makanan berminyak yang bisa memicu munculnya selulit dan kulit jadi tak mulus. Padahal sesungguhnya wanita yang mengawali karier di dunia hiburan sejak di bangku SMP ini, cukup doyan jajanan yang digoreng. Ia pun terpaksa melanggar pantangannya, bila sudah kangen berat pada gurihnya tahu atau tempe goreng. “Tapi kalau beli gorengan harus di Bogor. Selain dekat rumah juga bersih,” kata Dewi. Itu pun harus ia batasi hanya sekali dalam satu bulan. Di lain sisi, ia terus melatih dirinya untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat dan tak lupa minum air putih yang cukup. Bisa dipastikan, Dewi senantiasa minum jus buah di setiap jam-jam makan. Biar kandungan vitamin dan gizinya lebih beragam, ia memadukan pepaya, stroberi, dan jambu biji dalam sajian jusnya. Dewi pun tak lupa menyantap nasi saban hari, agar tubuh tidak terasa loyo saat beraktivitas. “Aku tetap makan nasi tiga kali sehari," tandas wanita berdarah indo ini. Layaknya selebriti lain yang menjaga berat badan dengan ketat, Dewi juga mengurangi jumlah nasi yang ia konsumsi dan melebihkan porsi lauk-pauk. Pasalnya, ia paham betul, bila saat ini tubuhnya tidak sedang membutuhkan karbohidrat yang terlampau banyak. Lantaran pertimbangan kandungan nutrisi, maka sosok yang setia menekuni dunia presenter ini menjatuhkan pilihan untuk mengkonsumsi nasi dari beras merah. Tetapi untuk cita rasa, Dewi tetap tak meninggalkan nasi dari beras putih. “Aku suka makan nasi uduk beserta aneka lauk-pauknya,” ungkapnya. Selain itu, ia juga doyan makan nasi bersama pepes ikan, teri asin, atau oncom. " Ya, macam-macam pepes deh. Soalnya kita pepesnya selalu beli sih. Jadi bisa ganti-ganti,” tutur Dewi buka rahasia tentang pepes jamur kesukaannya.

Sayang, Dewi punya sedikit pengalaman tak mengenakkan saat memikmati nasi. Beberapa waktu yang lalu Dewi bersama keluarga mampir ke sebuah restoran untuk memesan soto. Masakan khas nusantara itu memang paling enak kalau disantap saat hangat bersama nasi putih. Sayang aroma soto yang menggugah selera itu lenyap, setelah Dewi menyuap beberapa sendok nasi soto ke mulut. Ada rasa mual yang bereaksi dari dalam perut Dewi. ”Sepertinya rasa eneg itu berasal dari kuahnya,” ungkap Dewi. Kemungkinan, menurutnya, dalam kuah soto itu mengandung terlalu banyak bumbu penyedap. Lantaran Dewi sudah terbiasa mengkonsumsi makan sehat, maka secara otomatis perut Dewi melakukan penolakan, berupa rasa mual. Walau demikian, bukan berarti Dewi kapok makan nasi lagi. “Aku enggak pernah pantang makan nasi, tuh,” kata Dewi. Hanya saja ia lebih berhati-hati dalam memilih 'teman' makan nasi. Agar tetap cantik, ia pun berbagi resep buat kaum hawa. “Jangan stress, tidur cukup, makan multivitamin dan makanan sehat,” tuturnya dengan wajah ceria. AZN

Tidak ada komentar: