Rabu, 28 Januari 2009

Suplemen 3

Hidupkan Gapoktan dengan Teknologi IPC


Kontribusi PERPADI dan Yayasan Anak Bangsa Indonesia (YABI)


Berangkat dari keinginan agar petani dapat memanfaatkan teknologi, PERPADI bersama Yayasan Anak Bangsa Indonesia (YABI) memberikan bantuan berupa IPC (Indonesia Pertanian Center) kepada 7 Gapoktan dan 1 kantor penyuluhan yang tersebar di Subang, Jawa Barat. Diharapkan para petani dapat mengakses informasi mengenai pertanian dari luar dengan cepat dan mudah.


Tak perlu berpanjang lebar mengenai IPC yang telah diulas tuntas pada dua edisi sebelumnya, kali ini PADI ingin menceritakan suasana hangat dan antusiasme para pengurus gapoktan dan penyuluh pertanian yang hadir dalam acara tersebut. Bertempat di ruang pertemuan Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Subang, digelarlah acara sosialisasi dan penyerahan bantuan IPC tersebut.


Pagi itu, sekitar jam 10.30 WIB dalam ruang tersebut telah dipenuhi oleh para penyuluh pertanian se-kabupaten Subang dan para pengurus beserta anggota dari 7 gapoktan. Mereka begitu antusias menunggu kedatangan tamu dari DPP PERPADI dan YABI yang datang dari Jakarta.


Kontan, ketika para tamu yang ditunggu ini datang, mereka dengan hangat menyambut tamu mereka yaitu dari DPP PERPADI yang dihadiri langsung oleh Ketua Umumnya, H.M. Nur Gaybita dan YABI yang dihadiri langsung oleh Ketuanya, Sofyan Tjandera. Selain itu, turut hadir bersama mereka berdua Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Agribisnis, Noes Soediono. Ketiga tamu ini disambut dengan hangat pula oleh tuan rumah yaitu Kepala Dinas Pertanian Kebupaten Subang, Agus Taruna.


Dalam sambutannya, Agus Taruna menyambut baik adanya program bantuan ini. Malah katanya, ke depan semoga bantuan ini tidak hanya diperuntukkan bagi 7 gapoktan tersebut melainkan juga diperluas ke gapoktan lainnya di Subang. Agus menambahkan bahwa program seperti ini perlu di dukung terus untuk lebih memajukan petani di daerah.


Sementara, dalam sambutannya, Ketua Umum PERPADI, M. Nur Gaybita memberikan ucapan terima kasih atas sambutan dan antusiasme para hadirin yang bersedia meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara penyerahan bantuan dan sosialisasi IPC tersebut. ia berharap semoga ke depan IPC akan lebih terasa manfaatnya bagi petani yang haus akan informasi dunia pertanian dari luar. Selain itu, menurutnya, IPC tak hanya berguna bagi petani, tapi juga bagi para penyuluh untuk menambah wawasan pertanian mereka.


Sebelum masuk ke acara penyerahan bantuan, terlebih dahulu acara diisi dengan sosialisasi tentang apa dan bagaimana IPC ini. Sosialisasi tersebut dipaparkan langsung oleh sang empunya yaitu Sofyan Tjandera. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa IPC sangat cocok jika ditempatkan di gapoktan karena segala informasi yang berkaitan dengan kebutuhan petani bisa terpenuhi di situ. Karena, menurutnya, di dalam software IPC telah tersedia informasi dari mulai balai testing tanah, solusi pertanian, pusat informasi pertanian, dan edukasi untuk petani. Semua itu terangkum dalam software yang dirancang agar selalu bisa diperbaharui dan diperkaya content informasinya.


Selama pemaparan mengenai IPC, para hadirin tampak antusias mengikuti. Hal itu bisa dilihat dari keseriusan mereka dalam menyimak materi yang dipaparkan. Terlebih, Ketua YABI ini melakukan interaksi dengan audien sehingga mereka pun terbawa ke dalam atmosfir yang penuh kehangatan dan keakraban.


Seusai pemaparan IPC, acara diakhiri dengan acara inti yaitu penandatanganan berita acara serah terima sekaligus penyerahan software beserta alat pendukungnya yang bernilai masing-masing Rp30 juta per unit kepada 7 gapoktan dan 1 kantor penyuluhan. Gapoktan penerima bantuan IPC ini adalah Gapoktan Anugrah, Harapan Tani Sejahtera, Mulya Tani, Mitra Tani Sejahtera, Tani Sejahtera, Citra Raharja, dan Kharisma Tani


Harapan kita semua, semoga dengan adanya IPC akan memberikan wawasan baru tentang pertanian dan menumbuhkan positive mindset bagi petani agar bisa terus berusaha untuk bergerak maju lebih baik dari sebelumnya. AJI

Tidak ada komentar: