Kamis, 08 Januari 2009

Berasa

Si Legit Berkuah Manis

Kue Lupis

Anda penyuka makanan serba ketan? Ya, makanan tradisional ini memang selalu menggoda selera. Aroma wangi daun pisang sebagai pembungkusnya dan kelegitan ketannya menghasilkan cita rasa yang khas. Selain bahannya mudah didapat, cara membuatnya pun amat mudah. Bahkan Anda bisa mencobanya di rumah!

Penganan ini memang sering Anda jumpai. Maklum saja, kue lupis sudah jadi makanan favorit sejak zaman dulu. Rasanya yang legit dan mengenyangkan, tidak heran jika makanan tradisional ini sering pula dijadikan penganan pengganti nasi untuk sarapan. Selain enak dan gurih, rasa kenyal serta manis kuahnya sungguh terasa nikmat di lidah. Bahkan, saat bulan ramadhan, kue lupis seringkali jadi inceran orang untuk suguhan berbuka puasa.

Kue lupis, sebagian orang menyebut penganan ini dengan nama kue lopis, merupakan makanan tradisional khas Indonesia. Banyak yang mengatakan kue lupis merupakan makanan khas Betawi. Namun, banyak pula yang mengatakan kue ini asli dari Jawa Barat. Bahkan, masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur setiap tahun mengadakan syukuran dengan menampilkan kue lupis sebagai simbol kerukunan masyarakat sekitar.

Dari mana pun kue lupis ini berasal, yang jelas keberadaan kue makin mudah ditemukan di mana-mana. Anda bisa menjumpainya di pasar-pasar tradisional, meski hanya satu atau dua pedagang saja yang menyediakan kue itu.
Saking fenomenalnya keberadaan kue lupis ini juga sering dimanfaatkan untuk makanan wajib setiap tahun di daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Setiap tahun, sepekan setelah lebaran Idul Fitri, masyarakat Kelurahan Krapyak, Pekalongan, memiliki tradisi yang disebut “Ba’da Lupis”. Orang daerah lain di Jawa, menyebut tradisi ini, “ Syawalan” atau “Ba’da Syawal”. Disebut “Ba’da Lupis”, karena pada saat itu, semua warga di Kelurahan Krapyak menyediakan dan menyantap kue lupis-makanan sejenis ketupat yang dibuat dari beras pulut atau ketan. Bisanya, kita menyantap lupis dengan parutan kelapa atau gula merah.

Sekilas, kue lupis hampir mirip dengan lemang. Bedanya, lemang terbuat dari beras dan cara penyajiannya beras tersebut dimasukkan ke dalam wadah bambu yang sudah dicuci bersih, kemudian dibakar. Kalau lupis cara mengolahnya tidak jauh beda dengan membuat lontong dan lemper.

Proses pembuatannya pun terbilang cukup mudah dan tidak merepotkan. Pertama, bahan baku beras ketan dicuci hingga bersih dan ditiriskan. Usahakan beras ketan yang digunakan adalah beras yang mempunyai kualitas baik agar teksturnya kenyal dan lembut. Kemudian, beras ketan yang sudah ditiriskan itu diberi air kapur agar saat dimasak lupis akan mekar dan berbentuk menarik.

Beras ketan kemudian dimasukkan ke dalam daun pisang, diikat dan direbus. Pilihlah, daun pisang yang baik dan tidak cepat robek, daun pisang dirangkap dua. Bentuk lupis sesuai selera bisa bentuk kerucut atau lonjong memanjang. Pada salah satu sisi, isi dengan beras ketan kira-kira 3 sendok makan, pipihkan, dan belokkan sisa daun sebelahnya menutupi bagian yang terbuka dan sisipkan hingga membentuk S. Fungsi ikatan ini, agar beras ketan yang dimasukkan ke dalam daun pisang tidak pecah.

Rebus ketan yang sudah di bungkus daun pisang tersebut selama kurang lebih 4 jam. Setelah matang, lupis dipotong-potong menggunakan alat potong khusus hingga siap disajikan. Agar nikmat saat disantap, lupis biasa disuguhkan dengan menaburkan parutan kelapa dan menuangkan air gula merah kental sebagai pemanisnya.
Cita rasa yang tampil begitu manis dan akrab di lidah. Tanpa sahabat sejati kue lupis, yakni parutan kelapa dan air gula merah, rasa yang tampil pada kue lupis cukup tawar, meski menyisakan cita rasa yang sedikit manis. Dengan cita rasa dasar yang mampu bersahabat dengan cita rasa apa saja, kue lupis berpotensi menjadi kue modern yang digandrungi para penyuka jajanan.

Kini, Anda juga bisa mencoba kue lupis dengan berbagai inovasi dan kreasi rasa seperti taburan mises atau keju. Larutan gula merah juga bisa Anda ganti dengan cairan coklat atau stroberi, mungkin sensasi rasa yang ditampilkan kue kupis dapat dilirik para pencari rasa yang berkiblat pada cita rasa mancanegara. Dengan kreasi ini Anda bisa menghasilkan kue lupis yang bercita rasa tinggi. Tidak percaya, silakan mencoba. PIT

Boks
Bahan Pembuatan Kue Lupis:1 liter beras ketan, cuci dan tiriskan
1 sdm air kapur sirih
½ butir kepala diparut searah serat
¼ sdt garam halus
Daun pisang untuk pembungkus

Cara membuatnya:
- Beras keta yang sudah dicuci diperciki air kapur sirih, aduk rata.
- Daun pisang dirangkap dua, dibentuk kerucut pada salah satu sisi, isi dengan beras ketat kira-kira 2 sdm, pipihkan dan belokan sisa daun sebelahnya menutupi bagian yang terbuka dan sisihkan hingga membentuk S. Ikat dengan tali rafia agar tidak pecah
- Rebus dengan air selama 4 jam
- Tiriskan dan dinginkan
- Hidangkan dengan kelapa parut plus sirup gula

Bahan sirup gula
300 gram gula merah
3 sdm gula pasir
125 cc air
1 lembar daun pandan

Cara membuatnya:
Semua bahan direbus sampai kental lalu di saring. Kue lupis pun siap dihidangkan.







Tidak ada komentar: