Rabu, 28 Januari 2009

Suplemen 2

Bukan Prestasi Karbitan

I-solution

Metodologi belajar yang cepat dan akurat sudah tentu menjadi dambaan para siswa. Apalagi jika ditunjang dengan prestasi yang gemilang. Dengan metode pembelajaran komprehensif yang melahirkan konsep belajar multimedia, i-solution siap mengantar siswa ke gerbang kesuksesan.

Ya, kehadiran lembaga bimbingan belajar i-solution bisa jadi alternatif solusi bagi mereka yang memiliki kendala dalam memahami pelajaran di sekolah dan menghilangkan kekhawatiran siswa gagal menghadapi ujian akhir. Dengan jargon, “i-solution jadikan siswa PAHAM DENGAN CEPAT bukan KARBITAN”, mampu melakukan terobosan dalam bidang pendidikan baik itu materi, metode sampai gaya penyajiannya. Bimbingan belajar yang dirancang bagi siswa tingkat SD, SMP, dan SMA ini memang dikonsep untuk menjadikan siswanya berprestasi dalam waktu singkat.

Konsep yang diusung i-solution mampu membuktikan bahwa belajar dalam waktu singkat justru bisa membuat siswa berprestasi. Bukan sekadar janji kosong semata, tapi i-solution membuktikannya. Konsep audio visual merupakan salah satu keunggulan yang diterapkan di bimbingan belajar ini. Tehnik pengajaran dengan multimedia secara otomatis membuat siswanya lebih cepat memahami materi yang diberikan, penguasaan materi yang dicapai bisa 5-20 kali lebih cepat ketimbang metode konvesional yang diterapkan di tempat lain.

Gaya belajar ala home cinema, justru dinilai sangat efektif karena konsep ini akan memacu kemampuan sensorik mata dan telinga, sehingga sangat menguatkan daya ingat (memory) dan kecepatan pemahaman berlipat kali. Cara ini pastinya akan lebih mudah diterima oleh siswa ketimbang cara belajar yang monoton.

PEMBELAJARAN TUNTAS: Selain konsep multimedia, komprehensif dan integratif, i-solution juga menerapkan gaya belajar yang sistematis dan kreatif. Di sini, siswa diharapkan mampu mengembangkan bakat dan kemampuannya belajar. Jika di tempat kursus lain mentor amat memegang kendali dalam ruang belajar, justru dengan i-solution, siswalah yang punya peranan. Sebab, mentor di sini hanya dijadikan motivator siswa dalam belajar.

Dalam keseluruhan sistem pendidikan, tujuan pendidikan merupakan salah satu komponen pendidikan yang penting. Proses kegiatan ini mempu mengantarkan siswa mencapai tujuan pembelajaran. Artinya, siswa yang dapat mecapai target tujuan tersebut dianggap sebagai siswa yang berhasil. Sedangkan, apabila siswa tidak mampu mencapai tujuan-tujuan tersebut dapat dikatakan gagal.

Secara statistik berdasarkan distribusi normal, seseorang dikatakan berhasil jika siswa telah menguasai sekurang-kurangnya 60% dari seluruh tujuan yang harus dicapai. Penggunaan konsep pembelajaran tuntas (mastery learning) dengan menggunakan penilaian acuan patokan, seseorang dikatakan telah berhasil dalam belajar. Apabila telah menguasai standar minimal ketuntasan yang telah ditentukan sebelumnya.

Nah, konsep pembelajaran yang diterapkan i-solution bisa menjawab semua kekhawatiran itu. Dengan mengeluarkan biaya kursus Rp75.000 sampai Rp125.000, Anda bisa mendapatkan semua fasilitas pembelajaran berstandar internasional dengan kurikulum nasional. Anda pun dapat membuktikannya sendiri. PIT


Sub Judul : Kata Mereka Mengenai i-solution dan Metode Multimedia

JR. Sahruddin
Guru MIN Janarata, NAD
Live Long Education. Terima kasih banyak kepada i-tutor sebelumnya. Banyak sudah pengalaman kami dengan multimedia ini. Semoga bapak/ibu i-tutor dapat membimbing kami kembali di masa yang akan datang. Sehingga kemajuan pendidikan di Bener Meriah ini dapat tercapai dengan baik.

Johari, S.Pd
Guru SDN Gegerung, NAD
Semoga pelatihan ini bukan sebagai awal dan akhir dari segalanya, agar lebih baik dan berkelanjutan. Sungguh pelatihan ini telah membuka mata dan wawasan dalam menemukan metode yang efektif, menyenangkan, cepat, simpel, dan betul-betul luar biasa.

Ismail, S.Pd,
Guru matematika SMPN 1 Bandar, Bener Meriah, NAD
Pengalaman saya melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar dengan menggunakan multimedia komputer dan LCD projector PT i-tutor Indonesia kerja sama Pemda Kabupaten Bener Meriah, Dinas Pendidikan Propinsi NAD sangat memberikan kemajuan. Anak didik cepat mengerti, memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru, dan meringankan beban guru serta anak didik.

i-tutor Indonesia memahami dan memberi solusi prestasi masa depan untuk menindaklanjuti kemajuan pendidikan kami para guru. Anak didik dan masyarakat dataran tinggi Gayo, Kabupaten Bener Meriah Propinsi NAD mengharapkan kepada pemerintah RI agar mempercepat pembangunan jaringan internet di tiap ibukota kecamatan di seluruh Nusantara.

Sukiran, S.Pd
Guru SMP 1 Bukit, NAD
Setelah saya mengenal metode pembelajaran yang menggunakan alat multimedia ini, saya merasa banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri saya. Bukan hanya itu, minat belajar anak-anak didik saya menjadi sungguh luar biasa tingginya. Bahkan saat saya pertama kali membawa alat multimedia ke tempat training. Anak-anak langsung menyerbu saya, mereka bilang “Alat multimedianya jangan dibawa! Kami tidak ingin belajar tanpa alat multimedia,” teriak mereka dengan rasa haru dan menitikkan air mata.

Tidak ada komentar: